IBI DARMAJAYA

Selasa, 14 Juni 2016

eCommerce

eCommerce ?

Apakah Electronic Commerce (eCommerce) itu? Ecommerce sendiri adalah suatu cakupan luas mengenai teknologi, proses dan praktek yang dapata melakukan transaksi bisnis tanpa menggunakan kertas sebagai sarana mekanisme transaksi. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti melalui eMail, Electronic Data Interchange(EDI) atau bisa juga melalui World Wide Web. Electronic Commerce ini juga meliput transaksi di dalam dan di antara sektor bisnis yang khuus (private) dan umum (public), serta sistem yang melibatkan komunitas dalam negeri maupun internasional.

Dalam dunia modern ini, Electonic Commerce telah memberikan pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan tata sosial danekonomi masyarakat. Electronic Commerce telah menjadi bagian yang penting dari sektor bisnis khusus (private) dan umum (public). Hal ini memang diakui karena dengan adanya Electronic Commerce ini, biaya operasional bisa dikurangi agar bisa bersaing dan berjuang dengan semakin banyaknya, permintaan yang mengharuskan pelayanan yang cepat dan akurat. Ini merupakan gejala perkembangan informasi sosial yang bertambah pesat.

Definisi eCommerce

Saat ini kita tidak bisa memenuhi definisi pasti eCommerce yang sudah distandarkan dan disepakati bersama. Namun secara umum kita mengartikan eCommerce:

E-Commerce is a dynamic set of technologies , applications, and business process that link enterprises, consumers and communities through electronic transactions and the electronc exchange of goods, services and information.

(David Baum, “Business Links,” Oracle Magazine, no.3, Vol. XIII, May/June, 1999, pp. 36-44)

Jadi secara singkat dapat diartikan semua yang termasuk teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahan , konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

Keuntungan eCommerce


  • Revenue stream (aliran pendapatan) beru yang mungkin lebih menjajikan, yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional
  • Dapat meningkatkan market exposure(pangsa pasar)
  • Menurunkan biaya operasional
  • Melebarkan jangkauan
  • Meningkatkan customer loyality
  • Meningkatkan supplier management
  • Memperpendek waktu produksi
  • Meningkatkan value chain

Terdapat 2 jenis eCommerce:

Business to Business yang karakteristiknya:
  • Trading Partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama.
  • Pertukaran data dilakuan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati. Jadi service yang digunakan antar kedua sistem tersebut sama dan menggunakan standar yang sama pula.
  • Salah satu pelaku tidak harus menunggu partner mereka lainnya untuk mengirimkan data.
  • Model yang umum digunakan adalah peer to peer, dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

Business to Consumer yang karakteristinya:
  • Terbuka untuk umum
  • Service yang dilakukan juga bersifat umum sehingga mekanismenya dapat digunakan oeh orang banyak
  • Service yang diberikan adalah berdasarkan permintaan
  • Sering dilakukan sistem pendekatan client-server, dimana konsumen di pihak client menggunakan sistem yang minimal(berbasis web) dan penyedia barang/jasa (business procedure) berada pada pihak server

Kegiatan yang Berhubungan dengan eCommerce

Perdagangan online melalui world wide web
Transaksi online bisnis antar perusahaan
Internet Banking
TV interaktif
WAP (Wireless application Protocol)
Resiko eCommerce

Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan
Pencurian informasi rahasia yang berharga
Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan
Peggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak
Kehilangan kepercayaan daripara konsumen karena usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain untuk menjatuhkan reputasi perusaha

Sumber Literatur:
Mengenal eCommerce oleh  Onno W. Purbo dan Aang Arif Wahyudi










Tidak ada komentar:

Posting Komentar